Masyarakat geram karena tidak menemukan pekerja atau pengawas proyek saat melakukan pengecekan di lokasi.
Pondasi jaringan irigasi hanya dibuat seadanya di atas permukaan tanah, menimbulkan keraguan akan kualitas dan keamanan, terutama karena lokasinya di pinggir selokan Kecamatan Cikidang.
Lemahnya pengawasan dan kebijakan kualitas pemerintah dalam proyek ini mengundang kritik, karena proyek pemerintah harus memenuhi standar kualitas.
Masyarakat memiliki peran penting dalam pengawasan agar tidak ada penyelewengan anggaran. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemerintah, khususnya Dinas Pertanian, untuk meningkatkan pengawasan proyek.
Dengan pengawasan yang ketat, anggaran publik dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan masyarakat.
Di sisi lain, Kabid Pertanian, Gilar, menyatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan memeriksa pekerjaan di lapangan.
Masyarakat berharap temuan seperti ini tidak terulang di masa depan, sebagai pembelajaran untuk peningkatan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik di Desa Mekar Nangka, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui infrastruktur yang berkualitas.
( Januari )