Selesai Ujian, Ketua Komunitas Tagar Motekart, Belgi Al Huda menuturkan, dari 50 siswa yang mengikuti ujian paket B dan 42 siswa paket C itu, 71 siswa mengikuti ujian tatap muka di PKBM Ibnu Rusy, sisanya di rumah siswa tersebut.
"Sudah berjalan dua tahun penyelenggaraan kelas jauh pendidikan Paket C di PKBM Ibnu Rusy, dan ini merupakan ujian tahun kedua. Selama ini, siswa belajar secara tatap muka ,” kata Belgi.
Dia menambahkan, PKBM tidak memiliki batas zona, sehingga lokasi PKBM ada di kecamatan Cigudeg tetap bisa membuat kelompok belajar di cigombong.
“Namun mereka tetap masuk dalam PKBM Ibnu Rusy, karena sudah masuk sistem aplikasi di seluruh Indonesia, karena kami dalam proses pembuatan PKBM juga, sehingga harus menginduk ke sana,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Katar Kecamatan Cigombong, Rudi menyampaikan bahwa dirinya begitu senang dengan program yang di kelola oleh Tagar Motekart dan Katar Desa Ciburayut yang berkerjasama dengan PKBM Ibnu Rusy. Dirinya berharap, setelah mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah, taraf hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
“Harapan kami, tahun depan lebih banyak lagi yang datang dan sekolah di kelas jauh PKBM Ibnu Rusy yang kami kelola, sehingga semakin banyak orang yang sadar, bahwa sekolah itu penting,” tutupnya.
Rilis : Belgi