Menurut data terbaru dari akun resmi rumah produksi Dee Company di Instagram, film yang dibintangi Nayla Purnama itu sudah ditonton sekitar 4,5 juta orang.
"Hingga hari ke-12, sudah 4.592.451 orang yang ingin membela keadilan almarhumah Vina," tulis akun Instagram Dee Company.
Sutradara Anggy Umbara mengomentari tingginya jumlah penonton film "Vina: Sebelum 7 Hari". Ia menyebutkan bahwa pencapaian ini melebihi ekspektasi tim produksi.
"Alhamdulillah, ini benar-benar di luar ekspektasi bisa mencapai angka tersebut untuk jumlah penonton," ujar Anggy Umbara melalui sambungan telepon, Rabu (22/5/2024).
Anggy Umbara berharap kesuksesan film "Vina: Sebelum 7 Hari" dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut, termasuk keluarga Vina.
"Semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya, baik untuk keluarganya maupun bagi kami sebagai pembuat film, produser, dan pelaku industri film Indonesia," kata Anggy Umbara.
Ia juga berharap agar para sineas lain terdorong untuk membuat film yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti "Vina: Sebelum 7 Hari".
Kasus kematian Vina kembali diusut setelah penayangan film "Vina: Sebelum 7 Hari" menarik perhatian. Desakan publik untuk mengejar tiga buronan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina 8 tahun lalu membuat Polda Jawa Barat menerbitkan DPO pada Selasa (14/5/2024).
Dalam DPO kasus Vina, disebutkan nama-nama seperti Pegi atau Perong, Andi, dan Dani. Namun, Polda Jawa Barat tidak menampilkan foto ketiga buronan tersebut dan hanya memberikan ciri-ciri fisik masing-masing.
Pada Selasa (21/5/2024), salah satu buronan dengan nama Pegi atau Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat.
Sumber : Suara.com