• Jelajahi

    Copyright © .
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Diduga Pemdes Berkah - Bojonggenteng Alergi Wartawan

    Liputan Jurnalis
    Rabu, 29 Mei 2024, Mei 29, 2024 WIB Last Updated 2025-03-17T18:25:59Z


    Sulitnya mendapatkan informasi dari Sekretaris Desa Berkah, Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi, saat dikonfirmasi mengenai anggaran yang diserap dari APBN pada Kamis (12/05/24).


    Ketika wartawan mencoba bertemu di ruang pelayanan, mereka malah mendapat kesan acuh tak acuh. Wartawan sudah lama menunggu, sementara kepala desa asyik berbicara dengan stafnya. Setelah disampaikan keinginan untuk bertemu, tanpa alasan jelas, sekretaris desa mengatakan, "setelah sekdes menjumpai," wartawan malah diminta menemui kepala desa dengan menunjuk, "kesana aja pak." Padahal kepala desa sudah bertemu dengan wartawan sebelumnya tanpa basa-basi dan tanpa mengundang duduk, meskipun sedang berada di ruang pelayanan. Perilaku seperti ini sangat disayangkan.


    Seorang pejabat, terutama kepala desa, seharusnya tidak bersikap seperti itu. Kedatangan wartawan hanya untuk meminta informasi anggaran yang dialokasikan, dengan tujuan mencari solusi ke depannya. Sebaiknya, pejabat lebih menerima dan bersikap humanis kepada siapapun.


    Menanggapi sikap kepala Desa Berkah yang terkesan alergi atau malas dengan wartawan, A. Sharli, Ketua Umum LSM AFRAX, menjelaskan pentingnya sikap yang harus diperhatikan oleh seorang kepala desa. Sikap kepala desa dan stafnya perlu dipahami secara keseluruhan, karena mereka seharusnya memiliki nilai dan jiwa melayani masyarakat. Sikap kepala Desa Berkah Kecamatan Bojong Genteng sangat menyedihkan karena tidak sadar bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat. Mindset atau sikap kepala Desa Berkah seolah-olah sebagai penguasa, bukan sebagai ASN, terang A. Sharli.


    A. Sharli juga berharap agar tidak ada lagi kepala desa seperti ini, dan seharusnya berperilaku sebagai manusia yang beradab.


    Perilaku yang tidak pantas dari kepala Desa Berkah tersebut semakin membuat penasaran rekan-rekan pers untuk menggali lebih dalam tentang permasalahan yang terjadi, seolah-olah kantor Desa Berkah Kecamatan Bojong Genteng adalah milik nenek moyangnya.

    ( E. Hamid/FKWSB )

    Komentar

    Tampilkan

    Trending